6 Cara Agar Bayi Berhenti Menangis


Tangisan merupakan pertanda bayi tidak nyaman dengan keadaannya. Terkadang bayi menangis dengan kerasnya, sehingga membuat orangtua lhawatir. Lalu kenapa bayi bisa menangis kencang? Berikut adalah beberapa hal yang harus bunda ketahui jika mendapati bayi menangis.

1. Lapar

Bayi baru lahir biasanya menangis kencang karena dia lapar karena kebutuhan ASI bagi bayi baru lahir adalah pada jarak 2-3 jam. Jadi, bubda harus sering cek jam ASI si kecil ya, jika mendapati lebih dari 3 jam, maka itu pertanda bayi bunda sedang lapar. Lapar juga biasa ditandai dengan kepalan tangan bayi yang begitu erat. 

2. Kegerahan

Bunda perlu tahu, jika bayi mulai bergerak tidak nyaman disertai menangis artinya bayi bunda sedang merasa tidak nyaman dengan pakaiannya. Bisa jadi, bayi merasakan kegerahan. Jika begitu, lepaskan baju bayi jangan sampai beberapa lapis baju ya bunda. Kalau bayinha dibedong, coba dibuka saja dulu, dan pakaikan baju yang lembut dan tidak panjang agar bayi merasa nyaman. Cek juga sirkulasi udara di rumah bunda, atau cek suhu pas AC untuk si kecil. 

3. Kedinginan

ABayi menangis bisa juga disebabkan karena dia kedinginan lho bunda. Sebagai new moms, kita memang dituntut untuk terus belajar dan banyak baca agar lebih paham mengenai kondisi si kecil. 

4. Ruam popok

Mungkin bunda masih bingung dalam memilih popok untuk bayi. Apalagi untuk bayi yang baru lahir. Karena kulitnya yang masih begitu sensitif, jadi kita harus benar-benar cermat memilih popok yang nyaman bagi si kecil. Terlebih dari memakaikan popok kain yang bisa dicuci ulang, ataupun menggunakan popok sekali pakai, semua ada kurang dan lebihnya ya bunda. Jika menggunakan popok kain, bunda harus lebih sering mengeceknya ya, agar si kecil tidak rewel atau menangis kencang. Biasanya, karena popoknya basah, si kecil jadi tidak nyam bun. Namun jika bunda memilih popok sekali pakai, bunda bisa mengeceknya antara 3-4 jam ya. Pastikan memakaikan popok instan yang ukuran agak longgar dari seharusnya, dan gunakan krim bayi agar tidak timbul ruam yang menyebabkan bayi jadi menangis.

5. Perut kembung

Bagi new mom, memang mengetahui bayi mengalami perut kembung itu agak sulit ya. Tapi jika semua urutan di atas bayi bunda masih juga menangis, berarti bayi tidak nyaman dengan perutnya. Tips agar bayi tidak mengalami perut kembung adalah dengan sering membuat bayi sendawa. Bagaimana caranya? Mudah kok bun. Angkat bayi bunda dan telungkupkan di atas dada kiri dengan kepala menghadap ke samping, tepuk-tepuk kecil bagian punggungnya agar ia sendawa setelah menyusui. Cara lainyya adalah bunda harus memberika bantal yang nyaman dengan posisi kepala lebih tinggi dari perut dan kakinya. Hal ini juga membantu bayi agar tidak mengalami kolik atau gumoh.

6. Mimpi

Pernahkah bunda mendapati si kecil menangis ketika tidur? Ya. Tentunga hal yang wajar ketika bayi bunda tiba-tiba menangis saat tertidur. Itu merupakan refleks alami bayi yang sudah dimiliki sejak bayi masih dalam kandungan. Bunda cukup memeluknya erat agar bayi mendapatkan ketenangan dan kehangatan dari bunda. Dan bunda akan mendapati si kecil perlahan berhenti menangis dan nyaman dalam pelukan. 


Itulah 6 kondisi yang mungkin bisa membuat bayi bunda menangis atau rewel. Namhn, jangan biarkan bayi menangis lebih dari 4 jam ya Bun. Hal itu akan membahayakan si kecil. Jika bunda sudah kehilangan cara, lebih baik periksakan si kecil ke bidan atau dokter spesialis anak agar diketahui penyebab si kecil menangis. Takutnya, ada kondisi medis lain yang membuat bayi terus menangis kencang. 


Terima kasih, semoga bermanfaat ya bun.

sumber gambar : https://www.alodokter.com/inilah-alasannya-bayi-menangis-di-malam-hari

Comments